Minggu, 24 November 2013

Makalah Ilmu budaya dasar (Manusia dan kegelisahan)


MANUSIA DAN KEGELISAHAN

NAMA KELOMPOK :
1.     Ayuniar
2.     Chintya Veronika
3.     Mutiara Nurjannah
4.     Riri Novani Putri
5.     Muhammad Rofi Thurumann
6.     Shinta Dwi Resita
7.     Sri Januar
8.     Yusdhiantono
Kelas : 1PA04
UNIVERSITAS GUNADARMA
TAHUN 2013
Kata Pengantar

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas tentang “Manusia dan Kegelisahan”, suatu permasalahan yang sering di alami seseorang.
            Terdapat banyak jenis gangguan kepribadian yang dapat menyerang mental seseorang, salah satunya adalah gangguan kepribadian paranoid, yang mana berbentuk kesalahan dalam mengartikan perilaku orang lain sebagai suatu hal yang bertujuan menyerang atau merendahkan dirinya. Gangguan biasa muncul pada masa dewasa awal yang mana merupakan manifestasi dari rasa tidak percaya dan kecurigaan yang tidak tepat terhadap orang lain sehingga menghasilkan kesalah pahaman atas tindakan orang lain sebagai sesuatu yang akan merugikan dirinya. Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman dan menambah wawasan tentang masalah PARONOID dengan suatu harapan dapat berguna bagi para pembaca.
            Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat. Amin.

Depok, 14 November 2013















A.  Pengertian Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan menipakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.

Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala; memandang jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangannya; duduk termenung sambil memegang kepalanya; duduk dengan wajah munmg atau sayu, malas bicara; dan lain-lain.

Kegelisahan menipakan salah satu elcspirsi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, behwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tecapai.

Gelisah adalah perasaan yang pasti pernah dirasakan oleh setiap orang. Gelisah adalah keadaan dimana seseorang merasa tidak tenang, selalu merasa khawatir. Rasa gelisah timbul karena banyak sebab, misalnya kurang percaya diri, orang yang sehabis berbohong, demam panggung, rasa bersalah terhadap suatu hal atau kepada orang lain.

Gelisah dibagi menjadi 2, yaitu :

1.      “kegelisahan negatif” (al-qalq as-salabîy) adalah kegelisahan yang berlebih-lebihan, atau yang melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, di mana orang yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak jelas atau tidak ada. Tentu saja hal ini merupakan ancaman bagi eksistensi manusia sebagai kesatuan yang integral.

2.      “Kegelisahan positif” merupakan dasar kehidupan atau sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak permasalahan, atau sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tiba-tiba dan tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat membantu dalam beradaptasi. Singkatnya, ia merupakan faktor penting yang dibutuhkan manusia. Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat membahayakan, seperti gula pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan kesehatan manusia.

B.  Penyebab Gelisah

Biasanya sesorang gelisah karen ada satu hal yang tidak ia sukai kemudian hal tersebut menimpanya. Contohnya seperti kehilangan suatu barang, apalagi barang tersebut adalah barang yang penting dan sanagt dibutuhkan. Kegelisan terjadi kepada seseorang yang telah  cukup akal dan fikirannya dan biasanya terjadi pada usia remaja sampai dewasa. Di usia balita dan kanak-kanak belumnya mempunyai rasa gelisah, karena akal dan fikirannya belum lah berkembang.
Akan tetapi ada banyak faktor yang mempengaruhi seseorang bisa gelisah. Menurut Sigmund Freud ahlipsikoanalisa berpendapat, ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.
1)      Kecemasan obyektif
Adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalamdunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam utnuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisikecenderungan untuk menjadia takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu darilingkungan..
2)      Kecemasan neorotis
Timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah Menurut Sigmund Freud kecemasanini dibagi tiga macam yakni; kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yangirasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebagainya.
3)      Kecemasan moril
Disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam=macam emosi atnra lain:isri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secarakeseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa khawatir, cemas, takut gelisah dan putus asa.
Factor-factor yang mempengaruhi kegelisahan antara lain;
a.       ketidak pastian suatu keadaan tertentu
b.      ketidak pastian dari perbuatan orang lain
c.       keterasingan
d.      kesepian
e.       dll
Pada dasarnya kegelisahan merupakan perasaan manusia yang takut akan kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidupnya, kegelisahan seseorang bias dilihat dari tingkah laku dan gerak-gerik seseorang yang lain dari biasanya.

C.  Dampak Gelisah

Bila kegelisahan terjadi berlebih maka akan berdampak terhadap Jasmani dan rohani. Jasmani atau fisik dengan kata lain yaitu tubuh, jantung akan berdebar lebih cepat sehingga menyebabakan pernapasan tidak teratur kemudian akan keluar keringat yang berlebih dengan terasa dingin, itu menandangan tidak sehat. Rohani atau jiwa, akan terganngu bila terjadi kegelisahan yang berlebih dan dapat berpengaruh terhadap pikiran.


D.  Cara Mengatasi Kegelisahan

Harus lah bersikap tenang dan dingin, jangan terbawa emosi akibat kegelisahan atau kecemasan yang sedang kita rasakan dengan kata lain jangan terlalu panik. Apabila itu terjadi terhadap seseorang, maka harus ada seseorang lain yang dapat dipercayainya untuk menenagkan orng yang sedang gelisah. Cara lain adalah bila kita menyukai mendengarkan lagu, maka carilah lagu yang dapat menenangkan diri dari kecemasan atau kegelisah yang terjadi.

Ada suatu cara lain yang mungkin juga baik untruk digunakan dalam mengatasi kecemasan tersebut dengan memerlukan sedikiyt pemikiran yaitu,pertama kita menanyakan pada diri kita sendiri (instropeksi),akibat yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita tanggung atau yang akan terjadi,mengapa hal itu terjadi,apa penyebabnya dan sebagainya.apabila kita dapat menganalisa akibat yang akan ditimbulkan oleh kecemasan tersebut dan bila kita tidak dapat mengatasinya,kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya,karena tidak semua pengalama di dunia ini menyenangkan.Yang ke2,kita bersedia menerima akibatnya dengan rasa tabah dan senang hati niscaya kecemasan tersebut akan sirna dari jiwa kita.dan yang ke3,dengan bersamaan berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan tersebut dalam jiwa kita.
Ada suatu cara paling ampuh dalam menghadapi segala situasi dan kondisi yang bagaimanapun termasuk kecemasan ini yaitu kita berdoa kepada tuhan dengan sungguh-sungguh sabar,tabah,senang dan ikhlas,sehingga ia mau mengabulkan permhonan kita dari perasaan kecemasan ini,sebab tuhan adalah yang paling Maha Pemurah,Maha Pengampun,Maha Pengasih dan Maha Penyayang bagi umatnya yang mau berdoa dan memohon kepadanya.
Dalam kehidupan ini setiap manusia mempunyai harapan-harapan dan setiap manusia mempunyai hak untuk itu,tidak seorang pun dapat menghalanginya.Untuk mencapai harapan-harapan itu manusia berusaha,yang mungkin usahanya itu dengan mengorbankan apa saja dengan kata lain manusia berusaha dengan sekuat tenaga,setelah berusaha maka orang-orang itu dengan gelisah menunggu dan menanti bagaimana hasil usaha mereka,sesuaikah dengan apa yang mereka korbankan,berhasilkah atau mereka harus kecewa karena gagal.
Seringkali dalam menungu hasil-hasil usaha mereka,mereka itu tidak sabar,hati mereka tidak tentram,tidak damai dan lain sebagainya sampai-sampai mereka jarang menggunakan akal sehatnya.Untuk itu disini kami akan mencoba memberi uraian mengapa kita gelisah,mengapa kita merasa khawatir,mereka tidak tentram dan hati kita berdebar dalam menuggu di samping itu pula akan di uraikan mengapa dan apa penyebabnya kita merasa demikian serta bagaimana cara menanggulangi kegelisahan dan kekhawatiran yang kita alami.Disini kami mencoba memberikan gambaran cara penecahan rasa gelisah yang mungkin dialami,sebab seringkali orang yang mengalami kegelisahan menanggulangi atau menyalurkan dengan hal-hal yang bersifat negatif. Sudah tentu cara-cara ini tidak benar, hal ini terjadi karena dalam pemecahan masalah ini mereka tidak menggunakan akal sehat, dengan kata lain emosi dan ratio mereka tidak stabil lagi dan kadang-kadang malah emosi mereka lebih menonjol sehingga tindakan- tindakan mereka tidak terkontrol. Di samping itu juga kegelisahan dan kekhawatiran ini dialami oleh setiap orang hidup dan mempunyai harapan.

Gelisah

Aku menangis bukan karna aku lemah
Karna peasaanku sudah tak tau lagi bagaimana mengungkapkannya
Rasa yang aneh itu selalu muncul tiba-tiba
Ketika hatiku sudah mulai bisa melepaskannya
Rasa itu muncul kembali
Ketika dia mengusik hidupku lagi
Aku benci dengan semua kondisi ini
Aku benci sama kamu....?
Aku marah sama kamu....!
Setelah sekian lama tak ada kabar dan meninggalkanku
Kini kamu kembali menawarkan cina lagi kepadaku
Pergilah aku tak mau melihatmu
Pergilah dari hidupku
Jangan kau usik diriku lagi
Sudah cukup rasa yang kau beri padaku
Aku memang menyayangimu
Tapi  bukan berarti aku mau menerima cintamu lagi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEion8vsh_cN4Hndwb7CET5CpjCgE0P1jsrafKkGy3OXXcZrOTLa6lRhQ5Ii-4AGEYkvHv7gHzzhyphenhyphenVb5LzgUZjt6WoLckTiC2Is3-cwx7fWj7psrIF4Upd0afzl0K4pf1l3Ljnjv6MBAsec/s1600/article-1265052-006B6D5A00000258-622_468x351.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfCMAEWbPDxdX_p4ZCULt0faFIKVc6LwmQvUv-XkO2d53qWT0jtmpUbTLmOHFvcO7-sdaG1ePbewcJYRYacXRnr8uwchi9L9531VnzCDm1674lvO51k6nPoIvj4O0N-zWRqBhbT472JuM/s320/s_2050.jpg https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE8lyUNf1ZHrLVNVIbYtvcsmBYLOH6rOD9h4x7X9t6Nzlon_6yHB9pBGLvrX-oMPL9lE07ZNsqW4j2oY6NEznE5U9syZDA46kec5RswH-yg1gAelVJvZ4ZtJ2wAeY-orEZ8X96QKZPoWY/s1600/6a00d8341c4ec253ef00e54f1c89018834-800wi.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMyIv2mDlVmjjJz1pzvYhYxvpR4VA6Pif5zuV9bQsXWo3ac8t4ytPy7QGg8Fwa3L7BRuB6b8ExZQfkWqdZazJDkC4SWUFl8vhLz_Nvbbz55oz2Gp2N825VOCA3S3DIHZYMsI4M0t0hmMvv/s1600/siluet.jpg




Daftar Pustaka
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfCMAEWbPDxdX_p4ZCULt0faFIKVc6LwmQvUv-XkO2d53qWT0jtmpUbTLmOHFvcO7-sdaG1ePbewcJYRYacXRnr8uwchi9L9531VnzCDm1674lvO51k6nPoIvj4O0N-zWRqBhbT472JuM/s320/s_2050.jpg
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEion8vsh_cN4Hndwb7CET5CpjCgE0P1jsrafKkGy3OXXcZrOTLa6lRhQ5Ii-4AGEYkvHv7gHzzhyphenhyphenVb5LzgUZjt6WoLckTiC2Is3-cwx7fWj7psrIF4Upd0afzl0K4pf1l3Ljnjv6MBAsec/s1600/article-1265052-006B6D5A00000258-622_468x351.jpg














 MANUSIA DAN KEGELISAHAN
NAMA KELOMPOK :
1.     Ayuniar
2.     Chintya Veronika
3.     Mutiara Nurjannah
4.     Riri Novani Putri
5.     Muhammad Rofi Thurumann
6.     Shinta Dwi Resita
7.     Sri Januar
8.     Yusdhiantono
Kelas : 1PA04
UNIVERSITAS GUNADARMA
TAHUN 2013
Kata Pengantar

Rasa syukur yang dalam kami sampaikan kepada Tuhan Yang Maha Pemurah, karena berkat kemurahanNya makalah ini dapat kami selesaikan sesuai yang diharapkan. Dalam makalah ini kami membahas tentang “Manusia dan Kegelisahan”, suatu permasalahan yang sering di alami seseorang.
            Terdapat banyak jenis gangguan kepribadian yang dapat menyerang mental seseorang, salah satunya adalah gangguan kepribadian paranoid, yang mana berbentuk kesalahan dalam mengartikan perilaku orang lain sebagai suatu hal yang bertujuan menyerang atau merendahkan dirinya. Gangguan biasa muncul pada masa dewasa awal yang mana merupakan manifestasi dari rasa tidak percaya dan kecurigaan yang tidak tepat terhadap orang lain sehingga menghasilkan kesalah pahaman atas tindakan orang lain sebagai sesuatu yang akan merugikan dirinya. Makalah ini dibuat dalam rangka memperdalam pemahaman dan menambah wawasan tentang masalah PARONOID dengan suatu harapan dapat berguna bagi para pembaca.
            Demikian makalah ini saya buat semoga bermanfaat. Amin.

Depok, 14 November 2013















A.  Pengertian Kegelisahan

Kegelisahan berasal dari kata gelisah, yang berarti tidak tenteram hatinya, selalu merasa khawatir, tidak tenang, tidak sabar, cemas. Sehingga kegelisahan menipakan hal yang menggambarkan seseorang tidak tentram hati maupun perbuatannya, merasa kawatir, tidak tenang dalam tingkah lakunya, tidak sabar ataupun dalam kecemasan.

Kegelisahan hanya dapat diketahui dari gejala tingkah laku atau gerak gerik seseorang dalam situasi tertentu. Gejala tingkah laku atau gerak-gerik itu umumnya lain dari biasanya, misalnya berjalan mundar-mandir dalam ruang tertentu sambil menundukkan kepala; memandang jauh ke depan sambil mengepal-ngepalkan tangannya; duduk termenung sambil memegang kepalanya; duduk dengan wajah munmg atau sayu, malas bicara; dan lain-lain.

Kegelisahan menipakan salah satu elcspirsi dari kecemasan. Karena itu dalam kehidupan sehari-hari, kegelisahan juga diartikan sebagai kecemasan, kekawatiran ataupun ketakutan. Masalah kecemasan atau kegelisahan berkaitan juga dengan masalah frustasi, yang secara definisi dapat disebutkan, behwa seseorang mengalami frustasi karena apa yang diinginkan tidak tecapai.

Gelisah adalah perasaan yang pasti pernah dirasakan oleh setiap orang. Gelisah adalah keadaan dimana seseorang merasa tidak tenang, selalu merasa khawatir. Rasa gelisah timbul karena banyak sebab, misalnya kurang percaya diri, orang yang sehabis berbohong, demam panggung, rasa bersalah terhadap suatu hal atau kepada orang lain.

Gelisah dibagi menjadi 2, yaitu :

1.      “kegelisahan negatif” (al-qalq as-salabîy) adalah kegelisahan yang berlebih-lebihan, atau yang melewati batas, yaitu kegelisahan yang berhenti pada titik merasakan kelemahan, di mana orang yang mengalaminya sama sekali tidak bisa melakukan perubahan positif atau langkah-langkah konkret untuk berubah atau mencapai tujuan yang diinginkan, yaitu kegelisahan dalam ‘menanti-nanti’ sesuatu yang tidak jelas atau tidak ada. Tentu saja hal ini merupakan ancaman bagi eksistensi manusia sebagai kesatuan yang integral.

2.      “Kegelisahan positif” merupakan dasar kehidupan atau sebagai kesadaran yang dapat menjadi spirit dalam memecahkan banyak permasalahan, atau sebagai tanda peringatan, kehati-hatian dan kewaspadaan terhadap bahaya-bahaya atau hal-hal yang datang secara tiba-tiba dan tak terduga. Ia juga merupakan kekuatan dalam menghadapi kondisi-kondisi baru dan dapat membantu dalam beradaptasi. Singkatnya, ia merupakan faktor penting yang dibutuhkan manusia. Sedangkan “kegelisahan negatif” jelas sangat membahayakan, seperti gula pada darah; ketika ketinggian kadarnya membahayakan kesehatan manusia.

B.  Penyebab Gelisah

Biasanya sesorang gelisah karen ada satu hal yang tidak ia sukai kemudian hal tersebut menimpanya. Contohnya seperti kehilangan suatu barang, apalagi barang tersebut adalah barang yang penting dan sanagt dibutuhkan. Kegelisan terjadi kepada seseorang yang telah  cukup akal dan fikirannya dan biasanya terjadi pada usia remaja sampai dewasa. Di usia balita dan kanak-kanak belumnya mempunyai rasa gelisah, karena akal dan fikirannya belum lah berkembang.
Akan tetapi ada banyak faktor yang mempengaruhi seseorang bisa gelisah. Menurut Sigmund Freud ahlipsikoanalisa berpendapat, ada tiga macam kecemasan yang menimpa manusia yaitu kecemasan kenyataan (obyektif), kecemasan neorotik dan kecemasan moril.
1)      Kecemasan obyektif
Adalah suatu pengalaman perasaan sebagai akibat pengamatan atau suatu bahaya dalamdunia luar. Bahaya adalah sikap keadaan dalam lingkungan seseorang yang mengancam utnuk mencelakakannya. Pengalaman bahaya dan timbulnya kecemasan mungkin dari sifat pembawaan, dalam arti kata, bahwa seseorang mewarisikecenderungan untuk menjadia takut kalau ia berada dekat dengan benda-benda tertentu dalam keadaan tertentu darilingkungan..
2)      Kecemasan neorotis
Timbul karena pengamatan tentang bahaya dari naluriah Menurut Sigmund Freud kecemasanini dibagi tiga macam yakni; kecemasan yang timbul karena penyesuaian diri dengan lingkungan, bentuk ketakutan yangirasional (phobia) dan rasa takut lain karena gugup, gagap dan sebagainya.
3)      Kecemasan moril
Disebabkan karena pribadi seseorang. Tiap pribadi memiliki bermacam=macam emosi atnra lain:isri, dengki, marah, gelisah, cinta, rasa kurang. Semua itu merupakan sebagian dari pernyataan individu secarakeseluruhan berdasarkan konsep yang kurang sehat. Sikap seperti itu sering membuat orang merasa khawatir, cemas, takut gelisah dan putus asa.
Factor-factor yang mempengaruhi kegelisahan antara lain;
a.       ketidak pastian suatu keadaan tertentu
b.      ketidak pastian dari perbuatan orang lain
c.       keterasingan
d.      kesepian
e.       dll
Pada dasarnya kegelisahan merupakan perasaan manusia yang takut akan kehilangan sesuatu yang berharga dalam hidupnya, kegelisahan seseorang bias dilihat dari tingkah laku dan gerak-gerik seseorang yang lain dari biasanya.

C.  Dampak Gelisah

Bila kegelisahan terjadi berlebih maka akan berdampak terhadap Jasmani dan rohani. Jasmani atau fisik dengan kata lain yaitu tubuh, jantung akan berdebar lebih cepat sehingga menyebabakan pernapasan tidak teratur kemudian akan keluar keringat yang berlebih dengan terasa dingin, itu menandangan tidak sehat. Rohani atau jiwa, akan terganngu bila terjadi kegelisahan yang berlebih dan dapat berpengaruh terhadap pikiran.


D.  Cara Mengatasi Kegelisahan

Harus lah bersikap tenang dan dingin, jangan terbawa emosi akibat kegelisahan atau kecemasan yang sedang kita rasakan dengan kata lain jangan terlalu panik. Apabila itu terjadi terhadap seseorang, maka harus ada seseorang lain yang dapat dipercayainya untuk menenagkan orng yang sedang gelisah. Cara lain adalah bila kita menyukai mendengarkan lagu, maka carilah lagu yang dapat menenangkan diri dari kecemasan atau kegelisah yang terjadi.

Ada suatu cara lain yang mungkin juga baik untruk digunakan dalam mengatasi kecemasan tersebut dengan memerlukan sedikiyt pemikiran yaitu,pertama kita menanyakan pada diri kita sendiri (instropeksi),akibat yang paling buruk yang bagaimanakah yang akan kita tanggung atau yang akan terjadi,mengapa hal itu terjadi,apa penyebabnya dan sebagainya.apabila kita dapat menganalisa akibat yang akan ditimbulkan oleh kecemasan tersebut dan bila kita tidak dapat mengatasinya,kita dapat mempersiapkan diri untuk menghadapinya,karena tidak semua pengalama di dunia ini menyenangkan.Yang ke2,kita bersedia menerima akibatnya dengan rasa tabah dan senang hati niscaya kecemasan tersebut akan sirna dari jiwa kita.dan yang ke3,dengan bersamaan berjalannya waktu kita dapat mencoba untuk memperkecil dan mengurangi keburukan-keburukan akibat timbulnya kecemasan tersebut dalam jiwa kita.
Ada suatu cara paling ampuh dalam menghadapi segala situasi dan kondisi yang bagaimanapun termasuk kecemasan ini yaitu kita berdoa kepada tuhan dengan sungguh-sungguh sabar,tabah,senang dan ikhlas,sehingga ia mau mengabulkan permhonan kita dari perasaan kecemasan ini,sebab tuhan adalah yang paling Maha Pemurah,Maha Pengampun,Maha Pengasih dan Maha Penyayang bagi umatnya yang mau berdoa dan memohon kepadanya.
Dalam kehidupan ini setiap manusia mempunyai harapan-harapan dan setiap manusia mempunyai hak untuk itu,tidak seorang pun dapat menghalanginya.Untuk mencapai harapan-harapan itu manusia berusaha,yang mungkin usahanya itu dengan mengorbankan apa saja dengan kata lain manusia berusaha dengan sekuat tenaga,setelah berusaha maka orang-orang itu dengan gelisah menunggu dan menanti bagaimana hasil usaha mereka,sesuaikah dengan apa yang mereka korbankan,berhasilkah atau mereka harus kecewa karena gagal.
Seringkali dalam menungu hasil-hasil usaha mereka,mereka itu tidak sabar,hati mereka tidak tentram,tidak damai dan lain sebagainya sampai-sampai mereka jarang menggunakan akal sehatnya.Untuk itu disini kami akan mencoba memberi uraian mengapa kita gelisah,mengapa kita merasa khawatir,mereka tidak tentram dan hati kita berdebar dalam menuggu di samping itu pula akan di uraikan mengapa dan apa penyebabnya kita merasa demikian serta bagaimana cara menanggulangi kegelisahan dan kekhawatiran yang kita alami.Disini kami mencoba memberikan gambaran cara penecahan rasa gelisah yang mungkin dialami,sebab seringkali orang yang mengalami kegelisahan menanggulangi atau menyalurkan dengan hal-hal yang bersifat negatif. Sudah tentu cara-cara ini tidak benar, hal ini terjadi karena dalam pemecahan masalah ini mereka tidak menggunakan akal sehat, dengan kata lain emosi dan ratio mereka tidak stabil lagi dan kadang-kadang malah emosi mereka lebih menonjol sehingga tindakan- tindakan mereka tidak terkontrol. Di samping itu juga kegelisahan dan kekhawatiran ini dialami oleh setiap orang hidup dan mempunyai harapan.

Gelisah

Aku menangis bukan karna aku lemah
Karna peasaanku sudah tak tau lagi bagaimana mengungkapkannya
Rasa yang aneh itu selalu muncul tiba-tiba
Ketika hatiku sudah mulai bisa melepaskannya
Rasa itu muncul kembali
Ketika dia mengusik hidupku lagi
Aku benci dengan semua kondisi ini
Aku benci sama kamu....?
Aku marah sama kamu....!
Setelah sekian lama tak ada kabar dan meninggalkanku
Kini kamu kembali menawarkan cina lagi kepadaku
Pergilah aku tak mau melihatmu
Pergilah dari hidupku
Jangan kau usik diriku lagi
Sudah cukup rasa yang kau beri padaku
Aku memang menyayangimu
Tapi  bukan berarti aku mau menerima cintamu lagi

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEion8vsh_cN4Hndwb7CET5CpjCgE0P1jsrafKkGy3OXXcZrOTLa6lRhQ5Ii-4AGEYkvHv7gHzzhyphenhyphenVb5LzgUZjt6WoLckTiC2Is3-cwx7fWj7psrIF4Upd0afzl0K4pf1l3Ljnjv6MBAsec/s1600/article-1265052-006B6D5A00000258-622_468x351.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfCMAEWbPDxdX_p4ZCULt0faFIKVc6LwmQvUv-XkO2d53qWT0jtmpUbTLmOHFvcO7-sdaG1ePbewcJYRYacXRnr8uwchi9L9531VnzCDm1674lvO51k6nPoIvj4O0N-zWRqBhbT472JuM/s320/s_2050.jpg https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhE8lyUNf1ZHrLVNVIbYtvcsmBYLOH6rOD9h4x7X9t6Nzlon_6yHB9pBGLvrX-oMPL9lE07ZNsqW4j2oY6NEznE5U9syZDA46kec5RswH-yg1gAelVJvZ4ZtJ2wAeY-orEZ8X96QKZPoWY/s1600/6a00d8341c4ec253ef00e54f1c89018834-800wi.jpghttps://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjMyIv2mDlVmjjJz1pzvYhYxvpR4VA6Pif5zuV9bQsXWo3ac8t4ytPy7QGg8Fwa3L7BRuB6b8ExZQfkWqdZazJDkC4SWUFl8vhLz_Nvbbz55oz2Gp2N825VOCA3S3DIHZYMsI4M0t0hmMvv/s1600/siluet.jpg




Daftar Pustaka
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgfCMAEWbPDxdX_p4ZCULt0faFIKVc6LwmQvUv-XkO2d53qWT0jtmpUbTLmOHFvcO7-sdaG1ePbewcJYRYacXRnr8uwchi9L9531VnzCDm1674lvO51k6nPoIvj4O0N-zWRqBhbT472JuM/s320/s_2050.jpg
 https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEion8vsh_cN4Hndwb7CET5CpjCgE0P1jsrafKkGy3OXXcZrOTLa6lRhQ5Ii-4AGEYkvHv7gHzzhyphenhyphenVb5LzgUZjt6WoLckTiC2Is3-cwx7fWj7psrIF4Upd0afzl0K4pf1l3Ljnjv6MBAsec/s1600/article-1265052-006B6D5A00000258-622_468x351.jpg