Senin, 18 November 2013

Manusia dan Pandangan Hidup


Manusia dan Pandangan Hidup
A.    Pengertian Pandangan Hidup
Pandangan hidup...semua orang memiliki pandangan hidup masing-masing dan pasti berbeda-beda karena itu bersifat kodrati. Apakah pengertian dari pandangan hidup? Pandangan hidup ialah Suatu pendapat atau pikiran yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan dan petunjuk hidup di dunia.
B.     Pandangan hidup berdasarkan asalnya dibagi 3, yaitu:
1. Pandangan hidup yang berasal dari agama.
2. Pandangan hidup yang berupa idiologi yang disesuaikan dengan kebudayaan dan norma yang terdapat pada negara tersebut.
3. Pandangan hidup hasil renungan.
C.    Pandangan hidup juga memiliki unsur-unsur seperti:
A.    Cita-cita
Cita-cita aialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan.
B.     Kebajikan
Kebajikan, yaitu segala hal yang baik yang membuat manusia makmur, bahagia, damai, tenteram.
C.    Usaha
merupakan Suatu perjuangan adalah kerja keras yang dilandasi keyakinan/kepercayaan.
D.    Keyakinan / kepercayaan
Keyakinan/kepercayaan diukur dengan kemampuan akal, kemampuan jasmani, dan kepercayaan kepada Tuhan.
Keempat unsur ini merupakan satu rangkaian kesatuan yang tidak dapat dipisahkan.
E.     Langkah-langkah memiliki pandangan hidup yang baik:
Manusia pasti mempunyai pandangan hidup bagaimanapun bentuknya. Bagaimana kita memperlakukan pandangan hidup itu tergantung pada orang yang bersangkutan. Ada yang memperlakukan pandangan hidup itu sebagai sarana mencapai tujuan dan ada pula yang memperlakukan sebagai penimbul kesejahteraan, ketentraman dan sebagainya.
Akan tetapi, kita seharusnya mempunyai langkah-langkah berpandangan hidup ini. Karena hanya dengan mempunyai langkah-langkah itulah kita bisa menjadikan pandangan hidup sebagai sarana mencapai tujuan dan cita-cita dengan baik seperti:
      I.            Mengenal
Mengenal merupakan kodrat bagi manusia yaitu merupakan tahap pertama dari setiap aktivitas hidupnya dalam hal ini mengenal apa itu pandangan hidup. Kita sadar bahwa setiap manusia itu pasti mempunyai pandangan hidup, maka kita dapat memastikan bahwa pandangan hidup itu ada sejak manusia itu ada, dan bahkan hidup itu ada sebelum manusia itu belum turun ke dunia.

   II.            Mengerti
Mengerti di maksudkan mengerti terhadap pandangan itu sendiri. Bila dalam bernegara kita berpandangan pada Pancasila, maka dalam pandangan hidup pada Pancasila kita hendaknya mengerti apa Pancasila dan bagaimana mengatur kehidupan bernegara. Mengerti terhadap pandangan hidup di sini memegang peranan penting, karena dengan mengerti ada kecenderungan mengikuti apa yang terdapat dalam pandangan hidup ini
 III.            Menghayati
Dengan menghayati pandangan hidup kita memperoleh gambaran yang tepat dan benar mengenai kebenaran pandangan hidup itu sendiri. Menghayati dapat diibaratkan menghayati nilai-nilai yang terkandung didalamnya dengan memperluas dan memperdalam pengetahuan mengenai pandangan hidup itu sendiri
IV.            Meyakini
Setelah mengetahui kebenaran dan validitas, baik secara kemanusiaan, maupun secara kemasyarakatan maupun negara dari kehidupan di akhirat, maka hendaknya kita menyakini pandangan hidup yang telah kita hayati itu. Meyakini ini merupakan suatu hal untuk cenderung memperoleh suatu kepastian sehingga dapat mencapai suatu tujuan hidupnya. Dengan meyakini berarti secara langsung ada penerimaan yang ikhlas terhadap pandangan hidup itu. Adanya sikap menerima secara ikhlas ini maka ada kecenderungan untuk selalu berpedoman kepadaNya dalam segala tingkah laku dan tindak tanduknya selalu dipengaruhi oleh pandangan hidup yang diyakininya. Dalam menyakini ini penting juga adanya iman yang teguh. Sebab iman yang teguh ini tak akan terpengaruh oleh pengaruh dari dirinya yang menyebabkan dirinya tersugesti.
   V.            Mengabdi
Pengabdian merupakan sesuatu hal yang penting dalam menghayati dan menyakini sesuatu yang telah dibenarkan dan diterima oleh dirinya, lebih-lebih oleh orang lain. Dengan mengabdi maka kita akan merasakan manfaatnya. Sedangkan perwujudan manfaat. Mengabdi ini dapat dirasakan oleh pribadi kita sendiri. Dan manfaat itu sendiri bisa terwujud di masa masih hidup dan atau sesudah meninggal yaitu dialam akhirat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar