MANUSIA
DAN CINTA KASIH
A.
Pengertian Cinta Kasih
dan Kasih Sayang
Cinta
kasih dan sayang memiliki beberapa pendapat dari
para ahli sepert:
1) Menurut
Kamus Umum Bahasa Indonesia
karangan W.J.S. Purwodarminta cinta adalah rasa suka, rasa sayang, sangat tertarik hatinya
sedangkan kasih adalah
perasaan sayang atau cinta dan menaruh belas kasih.
Dengan demikian arti cinta dan kasih sayang itu hampir sama tetapi kata kasih
dapat dikatakan memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu cinta kasih itu dapat
diartikan sebagai perasaan suka terhadap seseorang kepada seseorang dengan
menaruh belas kasih. Meskipun
cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama tetapi diantara keduanya
memiliki perbedaan yaitu cinta memiliki arti perasaan yang sangat mendalam.
Sedangkan kasih memiliki arti pengungkapan untuk mengeluarkan rasa kepada orang
yang dicintai.
2) Menurut
ERICH FROMM (1983) dalam bukunya
yang berjudul Seni
mencintai menyebutan bahwa cinta itu yang terutama
adalah anggota bukan orang
yang menerima. Anggota itu
ungkapan yang paling tinggi. Yang terpenting dalam anggota itu adalah hal-hal yang
bersifat manusiawi bukan bersifat materi.
Cinta juga memiliki unsure-unsur yaitu Tanggung jawab, Perhatian dan Pengenalan.
3)
Macam-macam Cinta
Menurut Erich
Fromm (1983) dalam bukanya yang
berjudul Seni
mencintai memiliki macam-macam cinta seperti:
I.
Cinta
pada diri sendiri
Secara
alami manusia mencintai dirinya sendiri(self love). Banyak orang menafsirkan cinta pada dirinya
sendiri itu adalah egoistis. Jika demikian cinta pada dirinya sendiri itu
bersifat negative. Namun
diartikan cinta pada diri sendiri itu adalah mengurus dirinya sendiri sehingga
kebutuhan jasmani danrohaninya seimbang dan menjadi hal yang positif. Oleh
karena itu cinta kepada diri sendiri tidak harus dihilangkan karena dapat
seimbang kita harus berbuat baik kepada orang lain.
II.
Cinta
keibuan
Kasih sayang bersumber dari cinta
keibuan, yang paling asli yaitu terdapat pada cinta ibu terhadap anaknya
sendiri. Ibu dan anak terjalin terjalin ikatan fisiologi. Seorang ibu akan
memelihara anaknya sepenuh hati dan kasih sayang dan naluri alami seorang ibu.
Namun menurut para ahli bahwa dorongan kebapakan itu bukan dorongan dari
fisiologis melainkan dari psikis.
III.
Cinta
sesama manusia/persaudaraan
Cinta terhadap manusia atau
persaudaraan menurut bahasa yunani yaitu agape. Perbuatan yang baik terhadap
sesama manusia bukan berarti seseorang tersebut membela, menyetujui, mendukung
dan berguna pada dirinya melainkan dating dari hati nuraninya yang ikhlas
disertai tujuan yang mulia. Motivasi perlakuan seseorang mencintai sesama
manusia itu karena manusia pada dasarnya tidak dapat hidup sendirian (sebagai
mahluk social) yang merupakan suatu kewajiban.
IV.
Cinta
erotis
Cinta erotis didorong oleh dorongan
seksual. Hal itu dikarenakan cinta terhadap cinta dan nafsu diletakkan tidak
berbeda jauh. Disisi lain cinta erotis memiliki arti jika didasari dengan
cinta yang ideal kasih sayang, serta
keserasian maka berfungsi untuk melestarikan keturunan dalam ikatan yang sah
yaitu pernikahan. Sebaliknya jika kasih sayang didasari oleh nafsu maka yang
ada hanya ada rasa ketidak puasan berakhir dalam sebuah perceraian bahkan
perselingkuhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar