Senin, 18 November 2013

Manusia dan Cinta Kasih


                                                MANUSIA DAN CINTA KASIH
A.    Pengertian Cinta Kasih dan Kasih Sayang
Cinta kasih dan sayang memiliki beberapa pendapat dari para ahli sepert:
1)      Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia karangan W.J.S. Purwodarminta cinta adalah rasa suka, rasa sayang, sangat tertarik hatinya sedangkan kasih adalah perasaan sayang atau cinta dan menaruh belas kasih. Dengan demikian arti cinta dan kasih sayang itu hampir sama tetapi kata kasih dapat dikatakan memperkuat rasa cinta. Oleh karena itu cinta kasih itu dapat diartikan sebagai perasaan suka terhadap seseorang kepada seseorang dengan menaruh belas kasih. Meskipun cinta dan kasih mengandung arti yang hampir sama tetapi diantara keduanya memiliki perbedaan yaitu cinta memiliki arti perasaan yang sangat mendalam. Sedangkan kasih memiliki arti pengungkapan untuk mengeluarkan rasa kepada orang yang dicintai.
2)      Menurut ERICH FROMM (1983) dalam bukunya yang berjudul Seni mencintai menyebutan bahwa cinta itu yang terutama adalah anggota bukan orang yang menerima. Anggota itu ungkapan yang paling tinggi. Yang terpenting dalam anggota itu adalah hal-hal yang bersifat manusiawi bukan bersifat materi.
Cinta juga memiliki unsure-unsur yaitu Tanggung jawab, Perhatian dan Pengenalan.
3)      Macam-macam Cinta
Menurut Erich Fromm (1983) dalam bukanya yang berjudul Seni mencintai memiliki macam-macam cinta seperti:
       I.            Cinta pada diri sendiri
Secara alami manusia mencintai dirinya sendiri(self love). Banyak orang menafsirkan cinta pada dirinya sendiri itu adalah egoistis. Jika demikian cinta pada dirinya sendiri itu bersifat negative. Namun diartikan cinta pada diri sendiri itu adalah mengurus dirinya sendiri sehingga kebutuhan jasmani danrohaninya seimbang dan menjadi hal yang positif. Oleh karena itu cinta kepada diri sendiri tidak harus dihilangkan karena dapat seimbang kita harus berbuat baik kepada orang lain.
   II.            Cinta keibuan
            Kasih sayang bersumber dari cinta keibuan, yang paling asli yaitu terdapat pada cinta ibu terhadap anaknya sendiri. Ibu dan anak terjalin terjalin ikatan fisiologi. Seorang ibu akan memelihara anaknya sepenuh hati dan kasih sayang dan naluri alami seorang ibu. Namun menurut para ahli bahwa dorongan kebapakan itu bukan dorongan dari fisiologis melainkan dari psikis.
III.            Cinta sesama manusia/persaudaraan
            Cinta terhadap manusia atau persaudaraan menurut bahasa yunani yaitu agape. Perbuatan yang baik terhadap sesama manusia bukan berarti seseorang tersebut membela, menyetujui, mendukung dan berguna pada dirinya melainkan dating dari hati nuraninya yang ikhlas disertai tujuan yang mulia. Motivasi perlakuan seseorang mencintai sesama manusia itu karena manusia pada dasarnya tidak dapat hidup sendirian (sebagai mahluk social) yang merupakan suatu kewajiban.
IV.            Cinta erotis
            Cinta erotis didorong oleh dorongan seksual. Hal itu dikarenakan cinta terhadap cinta dan nafsu diletakkan tidak berbeda jauh. Disisi lain cinta erotis memiliki arti jika didasari dengan cinta  yang ideal kasih sayang, serta keserasian maka berfungsi untuk melestarikan keturunan dalam ikatan yang sah yaitu pernikahan. Sebaliknya jika kasih sayang didasari oleh nafsu maka yang ada hanya ada rasa ketidak puasan berakhir dalam sebuah perceraian bahkan perselingkuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar